Memantaskan Diri



Misal seseorang yang meinginkan jodoh yang lebih baik, tapi sayangnya orant itu atau kita sendiri malas memperbaiki diri. Malas memantaskan diri. 
Bukan semata-mata urusan jodoh termasuk urusan lain seperti:
  • Urusan keturunan
  • Urusan pergaulan
  • Urusan mitra bisnis
  • Urusan karir dan lainnya
Yap, mari perbaiki diri sendiri terlebih dahulu. Kata kuncinya adalah perbaiki diri, pantaskan diri, luruskan niat untukNya dan berbaik sangka kepadaNya.
Misal seorang anak kecil yang menginginkan sepeda dan meminta sepeda kepada ayahnya. Mungkin ayahnya akan menanggapinya:

  • Pantaskan ilmunya, maksudnya belajar bersepeda dulu walau belum punya sepeda.
  • Pantaskan uangnya, maksudnya menabunglah secara rutin.
  • Memang tabungannya tidak cukup dan mungkin tidak akan pernah cukup. Tapi sisanya ditambahkan oleh Ayahnya sehingga menjadi cukup.

Begitu juga dengan impian kita, termasuk untuk ibadah di Tanah Suci misalnya.
Mari berusaha memantaskan diri untuk mencapai impian kita, sisanya biar Allah yang mencukupkannya.